Anas bin Malik ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda : “Barangsiapa memasuki pemakaman lalu membaca surah Yasin, niscaya azab kubur mereka (yang berhak mendapat siksa) diringankan pada hari itu, dan akan mendapatkan kebajikan sebanyak jumlah ahli kubur yang ada di dalamnya.”
Karena itu, umat Islam di seluruh negara Islam umumnya meminta seorang pembaca Al-Qur’an untuk membaca surah Yasin di sisi kuburan kerabatnya dengan harapan agar Allah swt. mencurahkan rahmat-Nya.
Abu Abdillah ra. salah seorang sahabat Nabi saw., menuturkan bahwa Rasulullah saw. bersabda : “Barangsiapa membaca surah Yasin pada siang harinya, tergolong orang-orang yang mendapatkan nasib baik dan akan dikaruniai rezeki hingga sore. Dan barangsiapa membacanya pada malam hari sebelum tidur, maka seribu malaikat akan memeliharanya dari setiap godaan setan yang terkutuk dan dari semua bencana. Jika ia meninggal dunia saat tidur, Allah swt. akan memasukkannya ke surga. Pada saat pemandiannya, akan hadir 30 ribu malaikat. Mereka semua memohonkan ampunan untuknya dan mengantarkan ke kuburnya seraya mengumandangkan istighfar. Tatkala dimasukkan ke liang lahat, para malaikat yang berada di dalamnya (liang lahat) beribadah kepada Allah swt. dan pahalanya akan dihadiahkan untuknya, dilapangkan kuburnya seluas mata memandang dan aman dari himpitan kubur. Di dalam kubur, cahaya yang mampu menembus langit terus meneranginya, hingga Allah swt. membangkitkannya dari kuburnya. Apabila Allah swt. membangkitkannya dari kuburnya, para malaikat tetap mengiringinya, berbicara dengannya, tertawa di hadapannya, memberi kabar gembira kepadanya dengan segala kebajikan hingga terbebas dari shirath (titian) dan mizan (timbangan). Mereka menghadapkannya di hadapan Allah swt. di suatu tempat yang tak seorang makhluk pun di sisi Allah swt. yang lebih dekat darinya kecuali para malaikat yang terdekat dan para nabi serta rasul-Nya. Ia bersama para nabi berdiri di hadapan Allah tanpa rasa duka sedikit pun. Kemudian Allah swt. berfirman kepadanya, ‘Hamba-Ku, mintalah, niscaya Aku akan memenuhi permintaanmu’. Maka ia pun melakukannya. Ia tidak dihisab sebagaimana lainnya, tidak terhina sebagaimana lainnya, tidak dicerca dengan kesalahan dan tidak pula dengan amal jeleknya sedikit pun, dan diberi buku catatan yang terbentang. Semua orang berkata, ‘Mahasuci Allah, hamba ini tidak memiliki kesalahan sedikit pun’. Ia akan menjadi salah seorang teman karib penutup para nabi, yaitu Nabi Muhammad saw.”
Ini adalah beberapa hadits di antara hadits-hadits lainnya, yang menuturkan tentang keutamaan dan keistimewaan menghafal dan membaca surah Yasin.
Wallahu A’lam
Sumber : Ensiklopedia Al-Qur’an
ADS HERE !!!