Surah adalah sekelompok ayat-ayat Al-Qur'an yang terdiri dari tiga ayat lebih dan mempunyai nama tertentu, yang diperoleh dengan jalan periwayatan. Tentang nama-nama surah ini (surah Al-Fātiḥah) telah diriwayatkan dari beberapa riwayat. Di antara nama yang populer adalah Ummul-Qur'an atau Ummul-Kitab. Dinamakan Ummul-Kitab karena isi Al-Fātiḥah ini meliputi tujuan-tujuan pokok Al-Qur'an, antara lain pujian kepada Allah, ibadah kepada Allah dengan melaksanakan segala perintah dan menjauhi laranganlarangan-Nya, menjelaskan janji-janji dan ancaman-ancaman-Nya.
Surah Al-Fatihah juga dinamakan As-Sab‘ul-Matsani karena surah ini dibaca berulang setiap melaksanakan salat. Disebut pula sebagai Suratul-Asas atau Asasul-Qur'an karena surah ini merupakan pokok Al-Qur'an dan merupakan permulaan Al-Qur'an. Disebut surah Al-Fātiḥah karena menduduki urutan pertama atau merupakan surah pertama yang diturunkan secara lengkap.
Imam Baihaqi menyampaikan sebuah riwayat di dalam kitabnya Ad-Dalail yang diterima dari Abi Maisarah, bahwa Rasulullah saw. bersabda kepada Siti Khadijah:
“Sesungguhnya ketika aku menyendiri, aku mendengar suara memanggil, demi Allah, ketika itu aku merasa takut, janganjangan ada sesuatu yang terjadi. “Khadijah menjawab, “Mohonlah perlindungan kepada Allah. Allah tidak akan berbuat (mencelakakan) dirimu. Demi Allah, Anda adalah orang yang selalu memegang amanat, selalu melaksanakan silaturrahmi serta berlaku jujur (tidak pernah bohong).” Kemudian Rasulullah saw. memberitahukan kepada Waraqah, ia pun lalu berpesan kepada Muhammad agar bersikap teguh dan bersedia mendengarkan panggilan itu. Memang, ketika beliau menyendiri, terdengarlah panggilan malaikat, “Wahai Muhammad, katakanlah, ‘Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah, dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
Ternyata, surah Al-Fatihah ini mengandung pokok-pokok tujuan Al-Qur'an secara ijmal (global), kemudian diperinci dengan berbagai keterangan di dalam ayat-ayat yang terdapat pada surah-surah berikutnya.
Perlu dijelaskan, bahwa Al-Qur'an ini mengandung masalah-masalah tauhid dan janji Allah bagi orang-orang yang memegang teguh prinsip tauhid berupa pahala yang baik, serta ancaman Allah bagi orang-orang yang ingkar dan tidak mempedulikan ajaran tauhid dengan siksa atau azab yang sangat pedih. Di dalam surah Al-Fātiḥah pun tercakup pula perihal hamba-hamba Allah yang menambatkan ajaran tauhid di dalam hati dan jiwanya. Al-Fātiḥah mencakup pula berbagai penjelasan jalan kebahagiaan yang dapat mengantarkan hamba-hamba Allah menuju kepada kebahagiaan dunia dan akhirat. Surah Al-Fātiḥah juga mengandung berbagai kisah yang menceritakan orang-orang yang mendapat petunjuk atau orang-orang yang berdiri di atas garis-garis Allah. Mereka itulah orang-orang yang hidup bahagia di dunia dan akhirat. Al-Fātiḥah juga memberitahukan orang-orang yang tersesat atau melanggar batas-batas yang telah ditentukan Allah dan mengesampingkan syariat Allah tanpa perhatian sama sekali.
Sumber : Tafsir Al-Maraghi
ADS HERE !!!