“Langit
yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak
ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak
mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha
Pengampun.” (QS. Al-Isra’ : 44)
Ada sebuah
penelitian ilmiah yang diberitakan oleh sebuah majalah sains terkenal, Journal
of Plant Molecular Biologies, menyebutkan bahwa sekelompok ilmuwan yang
mengadakan penelitian mendapatkan suara halus yang keluar dari tumbuhan yang
tidak bisa didengar oleh telinga biasa. Suara tersebut berhasil disimpan dan
direkam dengan sebuah alat perekam tercanggih yang pernah ada. lafadz Allah
terdengar, getaran di atas suara (ultrasonic/ultra sound) tersebut
berubah menjadi gelombang elektrik optik yang dapat ditangkap oleh monitor.
Penelitian diatas dikaitkan dengan potongan ayat 44 “kamu tidak mengerti
tasbih mereka” yang dimaksud pada ayat diatas adalah
sebagian besar manusia tidak mengerti sunatullah atau hukum alam. Namun
ada sebagian lainnya yang dapat mengetahuinya yaitu para ahli. Orang-orang ahli
itulah yang berakal budi dan berpengetahuan yang bisa mengerti hukum alam, maka
juga bisa mengerti akan tasbih dari benda-benda yang ada di langit yang tujuh,
bumi dan semua yang ada didalamnya.
Rasulullah
saw. dan para sahabatnya juga pernah mendengar tasbihnya makanan, padahal pada waktu
itu belum ditemukan alat-alat super canggih pendeteksi (perekam) suara yang
tidak bisa didengar telinga. Hal itu sebagaimana disebutkan dalam beberapa
sabda Nabi saw. :
“Seekor
semut menggigit seorang Nabi di antara Nabi-Nabi, lalu Nabi tersebut menyuruh
membakar sarang semut itu, lalu dibakarlah. Kemudian Allah swt. berfirman
kepadanya : ‘Apakah karena seekor semut yang menggigitmu, lalu engkau musnahkan
satu umat (semut) dari umat-umat yang selalu membaca tasbih’ .” (HR.
Muslim)
“Kalian menganggap tanda-tanda
(kebesaran Allah) sebagai azab (siksa) sedangkan kami (sahabat) pada masa
Rasulullah saw. menganggapnya sebagai berkah. Sungguh, dahulu kami memakan
makanan bersama Nabi saw. dan kami mendengar makanan tersebut bertasbih ketika
kami makan.” (HR. Tirmidzi)
“Sungguh, kami (sahabat) pernah
mendengar makanan membaca tasbih ketika sedang dimakan.” (HR. Bukhari)
Dapat diambil kesimpulan, hanya orang-orang yang diberikan pengetahuan yang
dapat mengungkap fakta akan bunyi tasbih dari segala benda yang ada di langit
dan di bumi. Semua itu atas izin Allah swt.
Wallahu
A’lam
ADS HERE !!!