Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menurunkan air dari langit lalu dengan air itu Kami hasilkan buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat. (QS. Fathir/35: 27)
Ayat 27 mengajak manusia untuk memperhatikan dua jenis ciptaan-Nya, yaitu beragam buah-buahan yang tumbuh dari air yang sama yang diturunkan-Nya dan gunung-gunung yang beraneka macam warnanya sebagai bukti kuasa Allah swt.
Sejalan dengan ayat di atas, dalam ilmu geologi disebutkan bahwa perbedaan warna gunung disebabkan oleh perbedaan materi yang menyusun bebatuannya, sekalipun dari inti yang sama, yaitu magma. Maka, gunung yang terdiri dari besi warnanya menjadi merah pekat, gunung yang terdiri dari magma warnanya menjadi hitam, dan gunung yang terdiri dari logam warnanya menjadi kuning dan sebagainya. Bukan itu saja, karena peleburan yang menembus beberapa tempat dan kedalaman yang berbeda di atas permukaan bumi. Maka, proses ini akhirnya menghasilkan materi dan warna gunung yang berbeda.
 |
Gunung berwarna-warni di China (Tiongkok) |
Menurut tim penyusun tafsir Al-Muntakhab, kemukjizatan ayat ini dari segi ilmu pengetahun bukan saja tampak ketika ia menyebutkan bahwa warna gunung yang bermacam-macam itu disebabkan adanya perbedaan materi-materi yang dikandung oleh bebatuan gunung-gunung itu, akan tetapi, kemukjizatan ayat ini sebenarnya sangat menonjol ketika mengaitkan adanya berbagai jenis buah-buahan meskipun pepohonannya disiram dengan air yang sama, seperti halnya gunung-gunung yang beraneka warna meskipun berasal dari inti yang sama di perut bumi, yaitu magma, kandungannya akan berbeda karena kemunculannya dari kedalaman yang berbeda.
Wallahu A’lam
Oleh: Saifur Ashaqi dkk.
Referensi:
Muhammad Kamil Abdushshamad, Mukjizat Ilmiah Dalam Al-Qur'an, hal 100-101.
M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah, Vol. 11, hal. 59.
ADS HERE !!!