Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pengasih. Sungguh, Dia Maha Melihat segala sesuatu. (QS. Al-Mulk/67: 19)
Salah satu ciptaan-Nya yang dapat terbang dan me-layang di udara tanpa terjatuh dengan menggunakan redaksi “Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka?” Rahasia terbangnya burung baru diketahui setelah ilmu aeronautika dan teori aerodinamik berkembang. Burung menggunakan energi untuk mengepakkan sayap dan melawan daya tarik bumi, sehingga mereka dapat tetap berada di udara. Lengkungan sayap burung membantunya menghasilkan daya angkat. Adapun penyebab burung dapat terbang di udara tanpa menggerakkan sayapnya adalah karena sebenarnya ia terbang di atas aliran udara yang muncul, baik karena benturan udara dengan segala sesuatu yang menghalanginya atau kerena tingginya te-kanan udara panas.
Petunjuk lain dari ayat di atas dari kemampuan terbang burung adalah pada kata shaffat yang merupakan bentuk jamak dari kata shaffah yang terambil dari kata shaff yang mulanya digunakan untuk menggambarkan sekian banyak hal yang berdekatan tempat-tempatnya. Maksudnya adalah burung yang mengembangkan kedua sayapnya karena ketika mengembangkannya akan terlihat bulu-bulu sayap burung itu bagaikan shaf-shaf yang berdekatan satu sama lain. Jika dibandingkan dengan ayam, diketahui alasannya mengapa ia tak dapat terbang, yaitu karena ayam memiliki struktur dan bulu sayap yang berbeda. Perbandingan ukuran sayapnya terhadap berat dan ukuran tubuhnya tidak proporsional. Sementara itu, burung memiliki struktur sayap yang lebar, susunan bulu-bulu yang rapat dan kuat, serta ukuran badan yang kecil dan relatif ringan. Dan kalaupun ada burung yang karakteristik sayapnya tidak demikian, seperti burung kolibri, namun diimbangi dengan getaran sayapnya yang sangat cepat dan tak terlihat mata.
Wallahu A’lam
Oleh: Saifur Ashaqi dkk.
Sumber: M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah, Vol. 14, hal. 217-218.
ADS HERE !!!