dan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan, (QS. Ath-Thariq/86: 12)
Pada ayat 12 surah Ath-Thariq di atas oleh Depag. RI. diterjemahkan “dan bumi yang mempunyai tumbuh-tum-buhan.” Adapun dalam tafsir lain diterjemahkan dengan ‘rekahan’ atau ‘retakan’. Sekalipun demikian, penafsiran tersebut tetap beujung pada pengertian ‘bumi yang merekah dan mengeluarkan tumbuh-tumbuhan.’ Namun, berbeda halnya dengan beberapa ulama yang memfokuskan pembahasannya pada ayat-ayat ilmiah, mereka menyebutkan bahwa ayat ini meng-isyaratkan mengenai struktur permukaan bumi yang tampak retak.
Penafsiran terakhir merujuk pada hasil penelitian pada tahun 1945-1946 yang menuruni kedalaman laut dan samudra untuk mempelajari sumber mineral yang akhirnya menemukan fakta bahwa ternyata permukaan bumi di bawah laut terdapat retakan-retakan. Disebutkan bahwa lapisan batuan pada permukaan luar bumi terpecah-pecah menjadi sejumlah retakan (patahan) yang panjangnya puluhan ribu kilometer dari utara ke selatan dan dari timur ke barat.
Para ilmuwan juga menyadari bahwa ada magma cair di bawah laut, pada kedalaman 100-150 km. Akibat patahan dan retakan tersebut, lava mengalir dari gunung-gunung berapi di dasar laut. Struktur tersebut juga menjadi sistem pelepasan panas yang membentuk gunung-gunung di bawah laut yang sekaligus sebagai sistem yang menjaga agar kehidupan di bumi tetap berlangsung. Dengan demikian, kedua penafsiran di atas saling mendukung, karena yang pertama menunjuk pada permukaan bumi di daratan, sedang yang kedua pada permukaan bumi di bawah laut.
Wallahu A'lam
Oleh: Saifur Ashaqi dkk.
Sumber: Harun Yahya, Keajaiban Al-Qur'an, hal. 56.
ADS HERE !!!