Maka tidakkah mereka memperhatikan unta, bagai-mana diciptakan? (QS. Al-Gasyiyah/88: 17)
Pada ayat sebelumnya di surah yang sama meng-uraikan balasan kepada para pendurhaka, dan karena pengingkaran mereka seringkali disebabkan oleh keti-dakpercayaan, maka pada ayat ini Allah mengajak untuk merenungkan salah satu ciptaan-Nya yang sangat dekat dengan keseharian orang Arab waktu itu, yaitu unta. Dalam ayat 17 di atas disebutkan: “Maka tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana diciptakan?” Seakan Al-Qur'an berkata bahwa jika mereka meragukan adanya Pencipta dan ancaman hari kiamat dari Allah, lalu apakah mungkin hewan dengan kemampuan luar biasa tersebut terjadi secara kebetulan?
Beragam keunikan pada anatomi tubuh unta telah kita ketahui. Dari berbagai bentuk tubuh dan potensinya dapat dipastikan bahwa ia memang dirancang untuk menjadi kendaraan khusus di wilayah gurun pasir. Mengapa tidak? lihat saja pada matanya, terletak pada bagian kepala yang agak tinggi dan dengan dua lapis bulu mata untuk melindungi dari badai pasir, lubang hidungnya dapat tertutup hingga menjadi celah kecil untuk menghindari angin berpasir, telinganya dikelilimgi oleh rambut untuk tujuan yang sama, kakinya yang panjang untuk mempercepat geraknya, tapak kakinya yang lebar menahannya terperosok dalam pasir, daging di bawah dadanya dan bantalan di persendian kakinya memungkinkannya duduk di atas pasir yang panas, dapat bertahan hidup tanpa minum selama dua bulan berturut-turut, struktur pada mulut, bibir, dan giginya memungkinkannya makan duri dan tumbuhan gurun pasir, lemak di punuknya menghindarkannya dari rasa lapar. Selain itu, jika dibandingkan dengan orang kafir, unta dikenal pula dengan binatang yang tidak berbohong yang tidak duduk beristirahat untuk menghindar dari beban berat. Jika semua ini direnungkan, maka tak sepatutnya kita meragukan keberadaan Allah swt.
Wallahu A'lam
Oleh: Saifur Ashaqi dkk.
Sumber: M. Quraish Shihab, Dia di Mana-mana, hal. 245-247.
ADS HERE !!!