(Yaitu) Al-Qur'an dalam bahasa Arab, tidak ada kebengkokan (di dalamnya) agar mereka bertakwa (QS. Az-Zumar/39: 28)
Bahasa yang digunakan dalam Al-Qur'an adalah bahasa Arab yang merupakan bahasa asli Al-Qur'an sejak diturunkannya kepada Rasulullah saw. Umat Islam di seluruh dunia yang menggunakan Al-Qur'an sebagai pedoman dan mengambil manfaat darinya harus mem-pelajari cara membacanya dalam bahasa Arab, di samping terjemahannya, sebab, yang dikategorikan ibadah ketika membaca Al-Qur'an adalah membaca teks aslinya (bahasa Arab).
Kalimat-kalimat yang ada di dalam Al-Qur'an mampu mengeluarkan sesuatu yang abstrak terhadap fenomena yang konkret, sehingga dinamikanya dapat dirasakan oleh ruh, termasuk menundukkan seluruh kata dalam suatu bahasa untuk setiap makna dan imajinasi yang digam-barkannya. Kehalusan bahasa dan uslub Al-Qur'an yang menakjubkan terlihat dari balagah dan fashahahnya, baik yang konkret maupun abstrak, dalam mengekspresikan dan mengeksplorasi makna yang dituju, sehingga dapat terjadi komunikasi antara author (Allah swt.) dan penikmat (hamba).
Berkaitan hal itu, seorang Guru Besar Universitas Cambridge, Knett Grigh, mengatakan,”Al-Qur'an lebih unggul dan menjadi pedoman hidup manusia sepanjang masa, karena Al-Qur'an mencakup hal-hal yang kecil maupun yang besar. Tidak ada sesuatu yang tidak diatur oleh Al-Qur'an. Saya yakin, Al-Qur'an mampu mempengaruhi orang-orang Barat. Dengan syarat, Al-Qur'an dibacakan dengan bahasa aslinya, karena terjemahannya tidak mampu memberi pengaruh kejiwaan dan ruhani, berbeda dengan bacaan aslinya yang menggetarkan jiwa dan meluluhkan hati.”
Wallahu A’lam
Oleh: Saifur Ashaqi dkk.
Referensi:
Agus Susanto, Islam Itu Sangat Ilmiah, hal. 166 - 167
As‘adi Muhammad, Bukti Keajaiban dan Kebenaran Al-Qur'an, hal. 66-67.
ADS HERE !!!