(Allah berfirman), “Hentakkanlah kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum.” (QS. Shad/38: 42)
Salah satu perintah yang diberikan kepada Nabi Ayyub as. oleh Allah untuk menghadapi kepayahan dan siksaan yang ditimbulkan setan adalah “menghentakkan kaki”. Ungkapan dalam ayat ini mungkin menunjukkan manfaat gerak atau olahraga. Ketika berolahraga, aliran darah menjadi lebih cepat, terutama dengan bergeraknya otot-otot panjang, seperti yang terdapat pada kaki (gerakan isometrik) dan kadar oksigen yang mencapai sel-sel meningkat. Sebagai hasilnya, kelelahan mereda dan tubuh mendapatkan energi kembali setelah zat-zat racun dikeluarkan dari tubuh, tubuh mendapatkan ketahanan lebih kuat terhadap mikroba. Berjalan kaki tanpa alas kaki adalah cara efektif untuk melepaskan muatan elektrostatis pada tubuh. Olahraga sama saja dengan menetralkan tubuh dari muatan listrik.
Mandi juga diketahui sebagai cara untuk menetralkan muatan listrik dalam tubuh. Selain memberikan kebersihan fisik, mandi juga mengurangi stres dan kepenatan. Dengan demikian, mandi memiliki efek penyembuhan terhadap banyak penyakit fisik dan mental, terutama stres dan kepenatan.
Dalam ayat ini, dianjurkan juga minum. Pengaruh air yang menguntungkan terhadap seluruh organ tubuh tidak dapat diabaikan. Kesehatan pelbagai organ tubuh seperti kelenjar keringat, perut, usus, ginjal, dan kulit sangat bergantung pada keberadaan air dalam tubuh dengan jumlah yang mencukupi. Pengobatan organ dari segala penyakit terkait dapat dibantu dengan minum air. dengan meningkatkan jumlah air dalam tubuh dan dengan demikian membersihkan kotoran-kotoran.
Wallahu A’lam
Oleh: Saifur Ashaqi dkk.
Sumber: Harun Yahya, Keajaiban Al-Qur'an, hal. 167-168.
ADS HERE !!!